1. Kadar dosis pestisida untuk area terukur (misalnya 2 L/hektar): takaran volume takaran campuran/air semprotan tidak diketahui (msl. 200 L/ha)

Untuk mengkalibrasi alat semprot Anda untuk tugas penyemprotan ini, Anda harus mengetahui:

• ukuran area perlakuan Anda
• tipe nosel dan ukuran nosel yang akan digunakan.

Setelah mengetahui ukuran nosel yang dibutuhkan, Anda perlu menyesuaikan alat semprot sehingga Anda menyemprotkan volume takaran campuran/air semprotan yang tepat. Tepat sebelum Anda menyemprot merupakan waktu yang tepat untuk mengkalibrasi alat semprot knapsack Anda secara lebih hati-hati dan berlatih lagi. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memastikan Anda menyemprotkan jumlah campuran semprotan yang tepat.

Pastikan kondisi nosel Anda bagus. Jika nosel Anda rusak atau aus, pola semprotan akan buruk atau Anda akan:

• menyemprotkan terlalu banyak pestisida sehingga merusak tanaman Anda
• menyemprotkan terlalu sedikit pestisida dan gagal mengendalikan hama.

Lihat sumber video untuk melihat cara memasang nosel.

Isi separuh alat semprot knapsack Anda yang telah diperiksa dan dibersihkan dengan air bersih. Angkat alat semprot tersebut ke punggung Anda. Kencangkan dan sesuaikan tali pengikat sehingga alat semprot knapsack kencang dan stabil, jadi Anda merasa nyaman

• Pompa tuas dengan mantap dan hati-hati, lalu tingkatkan laju pemompaan hingga Anda mendapatkan tekanan yang memadai untuk menyemprotkan air.
• Naikkan nosel, dan semprotkan ke atas selama beberapa detik hingga hanya ada air dan tidak ada udara dalam pipa pasokan. Turunkan nosel ke posisi penyemprotannya.
• Temukan ritme pemompaan terbaik yang mampu mempertahankan tekanan yang Anda butuhkan dengan upaya paling ringan dan paling nyaman. Ketika Anda menemukan kecepatan pemompaan yang tepat untuk mempertahankan tekanan, hitung ritmenya. Apakah penyemprotan ke bawah dan ke atas dilakukan setiap 5 detik? Atau sedikit lebih cepat? Atau sedikit lebih lambat?
• Pertahankan tekanan secara konstan sehingga jumlah semprotan yang keluar dari nosel konstan. Ini akan membantu Anda menyemprotkan pestisida secara merata.
• Berlatihlah hingga Anda merasa yakin bahwa Anda mampu mempertahankan tekanan secara konstan.

Penyetel tekanan

Alat semprot knapsack yang lebih baik dilengkapi penyetel tekanan. Ini membantu Anda mempertahankan tekanan terbaik untuk tipe nosel, curah dan ukuran tetesan yang Anda butuhkan.

Alat semprot knapsack seperti ini memiliki regulator tekanan internal, yang bisa disetel untuk menyemprot pada 1 bar (L) saat menggunakan nosel deflektor dan pada 3 bar (H) saat menggunakan nosel kerucut berongga.

Alat semprot knapsack seperti ini bisa disetel untuk menyemprot pada tekanan 1, 2, 3 atau 4 bar.

Regulator tekanan eksternal bisa dipasang ke pipa seperti pada video ini, yang memperlihatkan bagaimana Anda mempertahankan alat semprot knapsack dalam tekanan yang tepat.

 Langkah 2 dari 6 - mengkalibrasi alat semprot knapsack untuk dosis pestisida dan volume semprot

Anda mengetahui curah aktual ketika mengetahui ukuran nosel yang akan digunakan. Periksa ini lagi sekarang.

• Semprotkan air ke dalam wadah pengukur metrik selama satu menit pada tekanan yang baru dipraktikkan. Perhatikan jumlah liter per menit (L/menit)
• Bandingkan curah aktual ini dengan curah yang Anda butuhkan (rencanakan). Jika nosel Anda menyemprotkan:
• terlalu sedikit air, maka pompa lebih cepat untuk menaikkan sedikit tekanan
• terlalu banyak air, maka pompa lebih lambat untuk menurunkan sedikit tekanan.
• Jika Anda masih belum menemukan curah yang tepat:
• periksa apakah regulator tekanan Anda diatur ke tekanan yang tepat
• periksa apakah nosel rusak atau aus
• periksa apakah ukuran nosel yang Anda gunakan akan menghasilkan curah yang Anda butuhkan
• gunakan pengukur tekanan untuk membantu Anda mempertahankan tekanan yang tepat.
• Berlatihlah hingga Anda memperoleh volume air semprotan yang tepat.

Lihat cara memeriksa curah aktual nosel.

 Langkah 3 dari 6 - mengkalibrasi alat semprot knapsack untuk dosis pestisida dan volume semprot

Jika nosel Anda terlalu dekat dengan permukaan target, tetesan semprotan yang melayang di udara tidak akan memiliki cukup waktu untuk menyebar. Artinya, Anda tidak akan menyemprotkan lebar sapuan atau cakupan tetesan yang dibutuhkan. Jika nosel terlalu jauh, tetesan semprotan berisiko tertiup angin. Penyimpangan semprotan berisiko bagi:

• Anda
• tanaman lain atau hewan ternak di sekitar
• orang di sekitar
• lingkungan Anda.

Anda juga membahayakan kualitas pengendalian hama karena penyebaran tetesan semprotan tidak rata. Ini memboroskan uang.

Jadi, selanjutnya:

• Cari permukaan kering yang bisa Anda gunakan untuk berlatih. Posisikan nosel pada jarak yang tepat dari permukaan target latihan Anda (biasanya 50 cm). Jika Anda menyemprot ke bawah, coba gunakan tali yang diberi beban dan ikatkan pada pipa untuk mempertahankan jarak tersebut saat Anda berlatih.
• Semprotkan air pada tekanan yang tepat hingga Anda bisa melihat lebar semprotan sepenuhnya.
• Periksa apakah penyebaran tetesan semprotan tepat. Jika menggunakan nosel kipas datar rata, kerucut berongga atau deflektor, penyebaran tetesan akan merata di seluruh lebar semprotan. Jika menggunakan nosel kipas datar standar, semprotan pada bagian tepi lebar semprotan akan lebih sedikit.
• Ukur lebar sapuan untuk memastikan bahwa ini benar. (Ingat, jika menggunakan nosel kipas datar standar, maka lebar sapuan akan lebih kecil dibandingkan lebar semprotan. Pelajari selengkapnya tentang perbedaan antara lebar semprotan dan lebar sapuan)

Lihat video ini untuk mengetahui cara mengukur lebar sapuan.

 Langkah 4 dari 6 - mengkalibrasi alat semprot knapsack untuk dosis pestisida dan volume semprot

Kecepatan penyemprotan Anda (hektar/jam) adalah kecepatan nosel mencakup permukaan target. Kecepatan penyemprotan dan kecepatan berjalan Anda (km/jam) cenderung berubah dalam berbagai kondisi. Periksa kecepatan berjalan Anda setiap kali Anda menyemprot. Lebih baik melatih kecepatan berjalan Anda di area yang akan Anda semprot. Jika Anda berlatih di lahan yang rata dan tanpa tanaman, Anda mungkin berjalan lebih cepat dibandingkan saat menyemprot di zona perlakuan.

Anda akan mengetahui kecepatan berjalan Anda untuk tugas penyemprotan ini, ketika mencari ukuran nosel yang Anda perlukan. Untuk melatih kecepatan berjalan Anda dan menyelesaikan kalibrasi:

• Letakkan alat semprot knapsack Anda di permukaan tanah yang datar dan isi separuh tangki.
• Semprot lagi area uji yang Anda tentukan saat mengukur nosel Anda. Semprot pada tekanan, tinggi nosel dan kecepatan penyemprotan yang telah dilatih sebelumnya.
• Periksa apakah jumlah semprotannya tepat.

 Langkah 5 dari 6 - mengkalibrasi alat semprot knapsack untuk dosis pestisida dan volume semprot

Lihat video untuk melihat bagaimana operator ini berlatih mempertahankan kecepatan penyemprotannya, ketinggian nosel dan tekanan penyemprotan. Untuk tujuan demo ini, kami menghitung bahwa untuk menyemprot pada curah 200 L/hektar:

• Ukuran nosel kerucut yang kami butuhkan memiliki curah 600ml/menit.
• Lebar sapuan yang dihasilkan oleh nosel adalah 0,75 meter.
• Tekanan knapsack adalah 3 bar.
• Operator akan menyemprotkan ke bawah dengan jarak nosel 50 cm dari dedaunan pada kecepatan berjalan sebesar 2,4 Km/jam.

Kecepatan penyemprotan Anda (hektar/jam) adalah kecepatan ketika Anda menggerakkan nosel untuk menjangkau permukaan target. Kecepatan penyemprotan dan kecepatan berjalan Anda (km/jam) cenderung berubah dalam berbagai kondisi jadi periksa kecepatan berjalan Anda setiap kali Anda menyemprot. Lebih baik melatih kecepatan berjalan Anda di area yang akan Anda semprot. Jika Anda berlatih di lahan yang rata dan tanpa tanaman, Anda mungkin bisa berjalan lebih cepat dibandingkan saat menyemprot di zona perlakuan.

Anda akan mengetahui kecepatan berjalan Anda saat mengetahui ukuran nosel yang Anda perlukan. Untuk melatih kecepatan berjalan Anda dan menyelesaikan kalibrasi:

• Letakkan alat semprot knapsack Anda di permukaan tanah yang datar dan isi separuh tangki.
• Semprot lagi area uji yang Anda tentukan saat mengukur nosel Anda. Semprot pada tekanan, jarak nosel dan kecepatan penyemprotan yang telah dilatih sebelumnya.
• Periksa apakah jumlah semprotannya tepat.

Untuk memeriksa kembali bahwa Anda telah menyemprotkan volume takaran air yang tepat:

• Letakkan alat semprot knapsack di permukaan tanah datar yang sama ketika Anda mengisinya.
• Tandai ketinggian air yang baru.
• Gunakan wadah pengukur lalu tambahkan air secara perlahan untuk mengembalikan ketinggiannya ke tanda asal.
• Perhatikan jumlah air yang telah Anda tambahkan kembali ke tangki. Inilah jumlah yang Anda semprotkan pada area uji.

Untuk menghitung berapa banyak air yang harus Anda semprotkan ke area uji:

 Langkah 6 dari 6 - mengkalibrasi alat semprot knapsack untuk dosis pestisida dan volume semprot

Video ini menunjukkan kepada Anda bagaimana

Membandingkan jumlah yang seharusnya Anda semprotkan dengan jumlah yang sebenarnya Anda semprotkan pada area uji. Apakah ini sama?

• Jika tidak, maka periksa lagi pilihan Anda dan penghitungan yang dilakukan selama kalibrasi. Pastikan Anda memiliki nosel yang berukuran tepat dan Anda mengetahui serta bisa mempertahankan kecepatan penyemprotan Anda.
• Jika ini sama, maka alat semprot knapsack Anda dikalibrasi dengan benar: nosel Anda (ketika digunakan sama seperti yang digunakan saat kalibrasi) akan menyemprotkan volume takaran air yang dibutuhkan dan sebagaimana disarankan pada label pestisida.

Lalu, coba penghitung campuran semprotan untuk menemukan berapa banyak:

• campuran semprotan yang perlu Anda buat
• berapa banyak pestisida dan air yang akan Anda butuhkan dalam masing-masing muatan alat semprot knapsack.

Untuk menggunakan penghitung campuran semprotan, Anda perlu mengetahui:

• kadar dosis pestisida Anda (ml/hektar, L/hektar, g/hektar, kg/hektar)
• ukuran area penyemprotan Anda (m2 atau hektar)
• volume takaran campuran/air semprotan Anda (L)
• ukuran tangki alat semprot knapsack Anda yang bisa digunakan

Hasilnya akan diperoleh, untuk tugas penyemprotan ini:

• jumlah produk pestisida (ml, L, g, kg)
• jumlah air (L)
• jumlah alat semprot knapsack penuh
• muatan sebagian
• jumlah air (L) yang akan ditambahkan ke masing-masing muatan sebagian atau penuh
• jumlah pestisida (ml, L, g, kg) yang akan ditambahkan ke masing-masing muatan sebagian atau penuh.

No content on the Live site