Mencampur pestisida dengan aman

Anda akan memerlukan:

• Wadah/kemasan pestisida dan label;
• alat semprot knapsack yang telah diperiksa, dikalibrasi, dan siap digunakan;
• air bersih;
• baki pencampuran;
• kotak pestisida;
• catatan perencanaan;
• gelas ukur atau gelas takar;
• peralatan penanganan tumpahan berupa pengki dan sikat, pasir atau tanah dan kantong plastik atau wadah yang sesuai yang dapat diberi label dan disegel dengan rapat; dan

alat pelindung diri yang harus dipakai saat mencampur produk tersebut dan sebagaimana yang diarahkan oleh label pestisida.

Anda akan tahu dari label produk dan ahli setempat:

• jumlah produk yang diaplikasikan; dan
• dan volume takaran air yang digunakan.

Dalam demonstrasi ini, kami akan menyemprot menggunakan konsentrasi

• 4 L pestisida dalam
• 200 L air; untuk disemprotkan pada
• 1 hektar (10.000 meter persegi) lahan. Meskipun kami akan menyemprot area yang jauh lebih kecil, yaitu 1.200 meter persegi.

Untuk menyemprot 1.200 meter, kami memerlukan 24 L cairan semprotan yang berisi 0,48 L atau 480 ml pestisida (Anda dapat menemukan cara menghitung campuran semprotan kami secara online yang akan membantu Anda menghitung sendiri).

Di sini, kapasitas tangki alat semprot knapsack Anda penting. Mengisi penyemprot Anda hingga bagian atas akan menambah risiko kebocoran dari tutup pengisian dan lubang nya. Untuk mengurangi risiko ini, Standar Internasional merekomendasi minimum 5% volume tangki tidak digunakan sehingga ada celah antara bagian atas cairan semprotan dan tutup tangki. Kami mengizinkan 10% volume sisa, jadi kami menyarankan untuk mengisi penyemprot ini hingga maksimal tanda 18 L.

Ini berarti kami membutuhkan satu tangki 18 liter yang berisi 360ml pestisida dalam 17,64 liter air;

dan sebagian tangki ukuran 6 liter yang berisi 120 ml pestisida dalam 5,88 liter air.

Pilihlah lokasi pencampuran dengan hati-hati; pastikan bahwa Anda tidak perlu membawa terlalu jauh tangki alat semprot knapsack yang sudah terisi. Jika Anda tidak memiliki area pencampuran khusus atau perlu mencampur cairan semprotan lebih dekat dengan area perlakuan, lihat label Anda untuk menemukan saran tentang pemilihan lokasi pencampuran yang sesuai.

Idealnya, lokasi tersebut harus jauh dari binatang, anak-anak, dan air permukaan seperti sungai dan kolam dan tidak berdekatan dengan sumber air minum atau permukiman mana pun dan area sensitif lainnya. Tanahnya harus datar dan baki pencampuran Anda stabil.

Sebelum memulai pencampuran, pastikan bahwa kondisi cuaca dan kondisi lainnya cocok untuk penyemprotan. Jika Anda tidak yakin apa yang harus diperiksa, lihat video kami ‘lakukan yang Tepat sebelum menyemprot’ untuk mendapatkan saran.

Letakkan semua peralatan yang akan Anda butuhkan untuk mencampur pestisida di tempat yang nyaman dan aman untuk digunakan.

Pestisida lebih aman untuk dipindahkan dari tempat penyimpanan pestisida ke lokasi pencampuran di lahan di dalam kotak yang tidak tembus air dan dapat dikunci. Kotak tersebut juga akan menjaga pestisida Anda lebih aman saat Anda menyemprot.

Cara terbaik untuk menambahkan pestisida dan air adalah dari sisi tali pengikat penyemprot. Tali pengikat dapat menyerap tetesan dan tumpahan cairan, jadi akan lebih aman jika Anda menuang dari sisi ini. Kami akan mencampur yang 18 L terlebih dahulu.

Lepaskan tutup penyemprot dan letakkan terbalik pada baki pencampuran.

Gunakan air bersih dan pasang keranjang saringan, tambahkan sekitar 9 liter air dengan hati-hati dan hindari percikan

Banyaknya pestisida yang digunakan untuk penyemprotan dengan alat semprot knapsack cenderung kecil, jadi pastikan Anda menggunakan peralatan yang dapat mengukur produk dalam jumlah kecil secara akurat. Kadang, tutup wadah dengan garis pengukur dapat digunakan. Ukur jumlah persis pestisida cair yang Anda perlukan untuk 18 L yaitu sebanyak 360 ml produk. Waspada dan berhati-hatilah terhadap semua zat kimia yang tidak diencerkan yang sedang Anda tangani; penggunaan APD akan membantu Anda melindungi diri, tetapi akan jauh lebih baik –untuk kontak langsung dengan pestisida.

Tuangkan produk pada air di dalam tangki yang setengah penuh.

Agar aman, pasang kembali tutup wadah pestisida sekarang.

Menggunakan air bersih, bilas silinder pengukur atau gelas takar dan tuang air pembilas ke dalam tangki. Lakukan hal ini tiga kali. Pasang kembali tutup.

Aduk pestisida dengan air sampai tercampur sepenuhnya dengan cara mengangkat penyemprot beberapa sentimeter menggunakan pegangannya atau talinya, lalu goyangan ke depan dan belakang secara perlahan.

Lepas tutup, dan dengan berhati-hati agar tidak tumpah atau menetes, letakkan secara terbalik lagi di atas baki pencampuran. Tambahkan sisa air hingga tanda 18 liter pada skala tangki. Pasang kembali tutup dan kocok-kocok cairan semprotan sekarang …….dan lakukan lagi nanti saat Anda akan menggunakannya.

Jika tumpah secara tidak disengaja, maka gunakan pasir atau serbuk gergaji untuk menangani tumpahan Anda dan untuk menahan dan menyerap cairan. Lakukan hal ini sesegera mungkin dan sebelum menyebar terlalu jauh, mengontaminasi permukaan lain atau – jika di tanah - meresap di bawah permukaan.

Ambil bahan yang terkontaminasi dengan sekop (atau sejenisnya) dan letakkan di dalam kantong plastik yang kemudian disegel dan dilabeli untuk dibuang nantinya.

Kembalikan wadah pestisida ke kotak penyimpanan atau kotak pengaman nya, lalu kunci. Periksa kembali label untuk melihat APD tambahan yang Anda perlukan untuk cara mengaplikasikan produk yang Anda terapkan lalu silahkan menyemprot!

Operator kami mengikuti Praktik Terbaik, jadi mereka akan tetap menggunakan coverall, sarung tangan, boot, dan pelindung wajah untuk menyemprotkan produk ini ke arah bawah.

Merupakan praktik yang baik jika Anda membuat cairan semprotan yang lebih sedikit dari yang diperlukan untuk dimasukkan ke dalam alat semprot knapsack terakhir Anda. Ini berarti Anda akan meninggalkan sebagian kecil area yang tidak disemprot yang nanti dapat Anda semprot dengan air yang digunakan untuk mencuci semprotan. Jadi ketika tiba saatnya mencampur tangki yang berisi sebagian, campur lebih sedikit dari yang dibutuhkan.

Dalam kasus ini, kami telah menghitung akan menggunakan total 6 liter, jadi kami akan menyiapkan larutan pestisida 5,5 liter. Nanti, kami akan mendapatkan area kecil yang tidak tersemprot yang nanti akan disemprot dengan air pembersih.

Masukkan setengah dari volume air total yang diperlukan ke dalam tangki. Dalam hal ini, kami memerlukan 5,5 liter, jadi, awalnya, kami memasukkan 2,5 liter air.

Ukur dan tambahkan produk yang dibutuhkan. Dalam contoh ini, kami akan mengukur 110 ml untuk membuat 5,5 liter cairan semprotan. Bilas silinder pengukur 3 kali, dan tambahkan air ini ke cairan semprotan.

Jika Anda telah mengosongkan wadah pestisida mana pun, bilas juga dengan air dan masukkan air pembilas tersebut ke dalam tangki alat semprot. Lakukan ini dua kali lagi (total sebanyak 3 kali).

Pasang kembali tutup tangki.

Goyang-goyangkan penyemprot untuk mencampur produk dengan air. Tambahkan sisa air sehingga sekarang ada 5,5 liter cairan semprotan yang tercampur dan kocok tangki lagi sekarang ... lalu kocok lagi tepat sebelum digunakan.

Periksa apakah semua tutup wadah pestisida telah terpasang kembali dengan rapat dan letakkan wadah di kotak pestisida yang dapat dikunci.

Semprotkan larutan sebagian ini dan letakkan tongkat di area kecil yang tidak tersemprot.

Simpan peralatan pencampur yang bersih agar siap digunakan lagi. Lihat video kami tentang cara membersihkan alat semprot knapsack untuk mendapatkan saran tentang penggunaan air pembilas untuk menyemprot area yang tersisa.