Teknik penyemprotan dengan alat semprot knapsack
Pelajari mengapa berbagai teknik penyemprotan diperlukan untuk jenis tanaman yang berbeda dan cara Anda menyemprot bergantung pada bentuk tanaman, kondisi kultur dan penanamannya.
DASAR-DASAR
add
remove
Anda harus mengetahui pilihan penyemprotan pestisida dalam dosis yang tepat dan di waktu yang tepat; ke tempat yang tepat; dan bahwa pestisida harus menempel di tempat yang seharusnya, dalam penyebaran butiran semprotan yang terbaik.
Anda akan diharuskan membuat pilihan terkait:
- volume campuran semprotan/air
- tinggi atau jarak nosel dari permukaan target
- jenis dan ukuran nosel serta ukuran butiran semprot tetesan
- tekanan penyemprotan
- kecepatan penyemprotan.
Dan alat semprot knapsack Anda akan perlu dikalibrasi berdasarkan sejumlah pilihan tersebut.
Teknik yang digunakan terkait dengan tindakan penyemprotan, yaitu bagaimana Anda menggunakan peralatan penyemprotan; bagaimana Anda mengarahkan dan menggerakkan nosel untuk mengarahkan butiran semprotan ke permukaan target. Teknik penyemprotan terbaik dengan alat semprot knapsack untuk tanaman Anda akan bervariasi sesuai:
- jenis pestisida yang akan Anda semprotkan
- bentuk tanaman (tinggi, jenis, jumlah dan kerimbunan daun)
- sistem penanamannya (larik, bedeng, satu tanaman, ladang).
JENIS PESTISIDA
add
remove
Jenis hama yang dikontrol, cara kerja pestisida, dan ukuran, jumlah serta lokasi hama target akan mempengaruhi teknik penyemprotan yang Anda pilih.
Herbisida boleh disemprotkan ke bawah:
- ke tanah atau tanaman yang tidak diinginkan
- sebagai perlakuan pra-tanam sebelum tanaman ditanam
- sebagai semprotan selektif setelah tanaman muncul
- sebagai semprotan yang diarahkan antar larik tanaman
- sebagai semprotan di suatu titik untuk mengontrol setiap gulma.
Insektisida dan fungisida, ketika disemprotkan di daun, bisa diarahkan ke bawah, samping atau atas.
Jenis pestisida juga bisa mempengaruhi pilihan lain tentang cara terbaik untuk menyemprot, misalnya:
- pestisida kontak sering kali membutuhkan volume campuran semprotan/air yang lebih tinggi dan ukuran butiran semprot yang lebih kecil
- pestisida sistemik bisa memungkinkan Anda menyemprotkan butiran semprot yang berjarak lebih luas dan lebar pada permukaan target.
BENTUK TANAMAN
add
remove
Tinggi dan jenis tanaman, jumlah dan kerimbunan daun, semuanya mempengaruhi pilihan metode penyemprotan dengan alat semprot knapsack Anda: berapa volume semprot yang akan digunakan; berapa ukuran butiran semprot tetesan dan kemiringan mengarahkan semprotan ke dan di atas tanaman.
Minta saran pakar. Beberapa semprotan mungkin akan lebih baik diarahkan ke atas dan ke bawah pada suatu jenis pohon (misalnya jeruk), sedangkan Anda mungkin bisa menyemprot ke pohon lain (misalnya pohon apel) dengan menggerakkan nosel ke atas dan ke bawah. Beberapa teknik yang paling sering digunakan adalah:
- teknik penyemprotan ke bawah untuk tanaman yang tumbuh rendah
- teknik penyemprotan menyamping untuk tanaman yang tumbuh vertikal
- teknik penyemprotan ke atas untuk tanaman yang tinggi.
SISTEM PENANAMAN
add
remove
Tanaman Anda bisa ditanam dalam berbagai cara:
- di bedeng (misalnya berbagai tanaman selada)
- di larik rendah (misalnya kubis)
- di larik tinggi (misalnya tanaman tomat yang merambat dan semak kopi)
- di kebun buah (misalnya pohon apel)
- sebar langsung di tanah (misalnya gandum).
Sistem penanaman dari tanaman yang akan Anda semprot juga mempengaruhi pilihan teknik penyemprotan: arah penyemprotan; jumlah nosel yang Anda gunakan; dan apakah Anda perlu menggunakan mini-boom atau gagang tambahan atau kluster nosel.
Saat memilih metode penyemprotan Anda dan alat pelindung diri (APD) yang akan dipakai, ikuti saran di label Anda secara hati-hati!