Menyemprotkan insektisida/fungisida ke arah bawah dengan alat semprot knapsack

DESKRIPSI

add remove

NASKAH

add remove

Video ini akan menunjukkan cara menyemprotkan pestisida ke arah bawah, menggunakan air. Anda akan memerlukan:

label pestisida Anda
alat semprot knapsack Anda dan nosel
air bersih
tongkat atau ranting dan

alat pelindung diri sebagaimana yang disarankan oleh label pestisida.

Dari label pestisida, Anda akan mengetahui:

jumlah pestisida yang diaplikasikan
volume takaran air yang digunakan dan
jenis nosel yang disarankan.

Anda pasti sudah menggunakan beberapa informasi ini untuk menemukan ukuran nosel yang Anda butuhkan, jadi sekarang Anda sudah mengetahui:

Lebar larik atau lebar semprotan/gawang
kecepatan penyemprotan Anda yang tepat,
curah nosel dan
tekanan alat semprot knapsack

Dalam demonstrasi ini, label menyarankan kita untuk menggunakan nosel kerucut berongga untuk menghasilkan bitiran semprot yang lebih kecil dan ‘Halus’ dan kita akan menggunakan 200 ml insektisida kontak langsung dalam 400 liter air untuk mengendalikan hama.

Kami telah menghitung bahwa ukuran nosel yang kami butuhkan memiliki curah 1,2 liter/menit. Lebar semprotan/gawang yang dihasilkan oleh nosel adalah 0,5 meter.

Tangki penyemprot akan diberi tekanan 2,3 bar. Operator kami akan menyemprot dengan nosel berjarak 50 cm dari dedaunan dengan kecepatan 1 meter/detik atau 3,6 km/jam.

Gunakan air bersih ketika melakukan latihan menyemprot.

Dan pakailah APD sehingga Anda terbiasa menggunakannya dan dapat menyesuaikan sehingga Anda merasa nyaman. Saat menyemprot ke arah bawah, tarik coverall/lengan panjang Anda keluar untuk menutupi sarung tangan sehingga sarung tangan berada di dalam lengan kemeja. Beberapa label pestisida mengizinkan penggunaan kemeja lengan panjang dan celana panjang sebagai APD; opsi yang lebih baik adalah memakai coverall. Selalu cuci APD secara terpisah.

Alat semprot knapsack ini telah dibersihkan, diperiksa, dan dikalibrasikan. Jika Anda tidak tahu cara melakukannya, lihatlah video kami yang lain.

Saat menuju titik awal larik yang akan disemprot, berjalanlah dengan kecepatan yang sama saat mengkalibrasi alat semprot. Setibanya titik awal larik, mulailah menyemprot dengan jarak nosel 50 cm dari dedaunan. Berjalanlah sedikit menyamping dari nosel untuk menghindari kontak dengan tumbuhan yang disemprot.

Jika Anda menyemprot petak/larik, semprotlah permukaan target saja. Misalnya, sesuaikan lebar semprotan/gawang sehingga Anda hanya menyemprot larik tanaman atau larik sayuran yang dimaksudkan. Jika memungkinkan, semprotlah saat angin bertiup dari menuju nosel. Pantau tekanan penyemprotan dan jaga agar kecepatan penyemprotan Anda konstan.

Periksa terus apakah nosel menghasilkan pola semprotan yang tepat dan ukuran butiran semprot yang benar. Periksa apakah semprotan mencapai permukaan target. Hindarilah menyemprotkan pestisida terlalu banyak sehingga butiran semprot mengalir jatuh dari daun.

Ini terlalu banyak.

Periksa apakah butiran semprot mencapai dedaunan pada bagian bawah dan atas kanopi kentang. Insektisida dan fungisida kontak hanya akan mengendalikan hama yang terkena kontak langsung dengan semprot, jadi periksa apakah setiap daun dan batang yang disemprot terkena butiran semprot di seluruh permukaannya. Herbisida kontak langsung juga memerlukan cakupan yang merata pada seluruh gulma.

Anda dapat menggunakan teknik yang sama untuk menyemprot herbisida sistemik. Namun, ada kemungkinan semua pestisida sistemik menggunakan butiran semprot yang besar. Menyemprotkan butiran semprot yang besar untuk yang bersifat sistemik lebih aman untuk Anda karena kemungkinan Anda menghirup butiran semprotnya lebih kecil dan lebih aman bagi lingkungan karena kemungkinan butiran semprot besar untuk menyimpang (drift) lebih kecil semprotan sistemik dengan tetesan besar lebih aman untuk Anda karena kemungkinan Anda menghirup tetesannya lebih kecil dan lebih aman bagi lingkungan karena tetesan besar berkemungkinan lebih kecil untuk menyimpang.